Profil Band Amerika-Armenia, 'System of a Down'

Hai..! Dalam tulisan kali ini saya akan membahas mengenai profil band rock badass  yang terkenal dengan sentuhan-sentuhan musik khas timur-tengah. Siapa lagi kalau bukan System of a Down, atau yang biasa disingkat SOAD.

Saya menyadari bahwa tema ini telah banyak di bahas di berbagai website, namun WararuchiBlog akan selalu berusaha untuk memberikan informasi terbaik kepada para pembaca.

Baiklah tanpa berlama-lama lagi yuk simak ulasan berikut !

Sekilas Mengenai ‘System of a Down’

System of a Down merupakan band rock asal Glendale, California, Amerika Serikat. Meskipun band ini berasal dari Amerika, para personilnya yang berjumlah 4 orang merupakan keturunan etnis Armenia.

Keempat personil itu adalah Serj Tankian (Vocal, Gitar, Keyboard), Daron Malakian (Gitar), Shavo Odadjian (Bass), dan John Dolmayan (Drum).

System of a Down merupakan band inofatif yang mengusung berbagai genre, diantaranya adalah Heavy Metal, Nu Mteal, Metal Alternative, Progressive Metal, dan Hard Rock. Musik yang mereka hasilkan terasa lebih ‘manis’ dibanding band-band metal pada umumnya. Selain itu mereka juga kerap kali menyisipkan alunan-alunan musik khas Armenia pada lagu mereka, yang menyebabkan musik mereka sangat enak didengar.

Sebelum menggunakan nama ‘System of a Down’, band ini bernama ‘SOIL’.

Pembentukan ‘SOIL’

Soil bermula ketika Serj Tankian dan Daron Malakian bertemu pada tahun 1993 di salah satu studio musik di California. Pada saat itu Serj dan Daron sudah memiliki band masing-masing, dimana Serj sebagai keyboardist dalam band nya dan Daron sebagai Gitaris dan Vokalis pada bandnya.

Karena sering bertemu, dan memiliki ketertarikan di bidang yang sama akhirnya mereka berdua menjadi akrab dan memutuskan untuk mementuk band baru. Dan terbentuk lah band bernama ‘SOIL’, dengan Serj Tankian pada vokal dan keyboard, Daron Malakian pada gitar lead, Dave Hakopyan pada posisi bass, Domingo Laraino pada drum, dan Shavo Odadjian pada gitar rhytem sekaligus produser ‘sementara’ band.

Lahirnya ‘System of a Down’

Pada tahun 1994, SOIL telah melakukan sesi rekaman dan satu konser langsung, namun setelah itu Hakopyan dan Laraino memutuskan keluar dari band, dan SOIL pun bubar. Tidak menyerah sampai disitu, Serj dan Daron memutuskan untuk membuat band baru lagi, band baru inilah yang kemudian diberi nama System of a Down.

Nama System of a Down diambil dari puisi yang diciptakan oleh Daron yang berjudul ‘Victims of a Down’. Yang mana kata‘Victims’ atas saran Shavo diubah menjadi ‘System’. Dan jadilah nama band ini ‘System of a Down’.

System of a Down pun menggandeng Andy Khachaturian yang juga keturunan Armenia pada posisi drum.  Setelah formasi lengkap, System of a Down mulai merekam lagu-lagu mereka, lagu-lagu tersebut dirangkum dalam 3 album kompilasi yaitu Demo Tape 1, Demo Tape 2, dan Demo Tape 3. System of a Down pun menjadi populer, mereka dengan cepat dapat mengambil hati penikmat musik di Los Angles. Selain itu, basis penggemar mereka juga tersebar sampai ke luar Amerika, antara lain Eropa dan Selandia Baru.

'Formasi awal System of a Down, dari kiri-kanan (Andy, Serj, Shavo, Daron)'

Pada tahun 1997 System of a Down sempat menghadapi permasalahan. Andy mengalami cidera patah tulang pada pergelangan tangannya sehingga ia terpaksa harus berhenti dari band. Posisinya kemudian digantikan oleh John Dolmayan.

Masuknya John Dolmayan sebagai drummer mengukuhkan formasi final System of a Down pada saat itu yang masih tetap bertahan hingga kini, dimana Serj Tankian dan Daron tetap pada posisi masing-masing, dan Shavo Odadjian beralih menjadi pemain bass.

'John Dolmayan, Drumer yang kemudian menggantikan Andy yang cidera'

'Formasi final pada tahun 1997, yang bertahan hingga kini'

Bergabung Dengan Columbia Records

Pada tahun 1997 System of a Down merilis rekaman musik ‘profesional’ pertama. Kumpulan lagu-lagu ini kemudian dimasukan ke album kompilasi yang bertajuk  “Hye Enk – 24 April”, lagu yang populer dalam kompilasi ini adalah ‘P.L.U.C.K’.

System of a Down pun melakukan ‘live perform’ di klub-klub, bahkan mereka sempat tampil di klub Holywood terkenal seperti ‘Whisky-A-Go-Go’ dan ‘Viper Room’.  Setelah sukses tampil di klub-klub, System of a Down pun dilirik oleh Rick Rubin, ia adalah seorang produser rekaman terkenal di kalangan musisi rap, punk, dan heavy metal. Ia pun  menawarkan kerja sama dengan System of a Down.

Setelah menyetujui kerja sama itu, pada akhir tahun 1997, System of a Down mulai merekam lagu-lagu. Lagu-lagu tersebut diberi nama ‘Demo Tape 4’. Rekaman itu kemudian dikirim ke perusahaan rekaman Rick. Merasa puas dengan Demo tersebut, Rick kemudian menandatangani dan menempatkan Sytem of a Down pada label ‘American Records’ dan didistribusikan oleh ‘Columbia Records’.

'Para personil band sedang berbincang dengan produser kesayangan mereka, Rick Rubin di studio'

Memulai Karir Profesional dan Merilis Album

Pada musim panas tahun 1998, System of a Down dibawah label Columbian Records merilis single pertama mereka yaitu ‘Sugar’ dan ‘Spider’ disusul dengan album professional perdana yang bertajuk “System Of A Dowm”. Album perdana ini, banyak berisikan lagu-lagu dari 'Demo Tape 4'. Album ini berhasil bertengger di puncak Billboard, sementara dua single nya (Sugar dan Spider) berhasil menerobos ‘Top 40 Billboard Modern Rock Track’. 

'Cover Album perdana yang bertajuk 'System Of A Down'

Pada tahun yang sama pula System of a Down dipilih untuk menjadi band pembuka konser tur band metal ‘Slayer’. Konser tur ini termasuk rangkaian ‘Ozzfest Tur Festival’. Setelah sukses melakukan serangkaian konser, System of a Down kembali ke studio pada tahun 2000 untuk menyiapkan proyek album kedua mereka.

'Poster saat System of a Dowm dan Slayer tampil di Ozzfest Tour Festival'

Pada tanggal 4 September 2001 melalui label yang sama, System of a Down merilis album kedua mereka yang bertajuk ‘Toxicity’. Melalui album ini System of a Down menuai banyak pujian dari para kritikus musik dunia.  Penjualan album ini juga sukses besar, dimana sebanyak 6,5 juta kopi berhasil terjual ke seluruh dunia, dan bahkan menyabet ‘multi-Platinum’ di beberapa negara. Multi-Platinum merupakan sebutan untuk artist yang berhasil menjual albumnya sebanyak 2 juta copy atau lebih di suatu negara.

'Toxicity, merupakan album tersukses System of a Down. Lagu-lagu dalam album ini kebanyakan ditulis oleh Serj'

Tidak sampai disitu, Toxicity juga melonjak ke posisi tangga lagu teratas di Amerika dan Kanada. Dan beberapa lagu hit dari album ini seperti Toxicity, Aerials, dan Chop Suey! menjadi lagu yang paling sering diputar selama periode tahun 2001 sampai 2002.

Meskipun terdapat beberapa kontroversi, Toxicity dapat disebut sebagai album tersukses dan berhasil membawa System of a Down sebagai salah satu band terukses di dunia.

Pada tanggal 22 November 2002, Columbia Records merilis album ke 3 System of a Down yang bertajuk ‘STEAL THIS ALBUM!’. Merupakan nama yang unik, bahkan dalam covernya tidak ada keterangan apapun selain CD bertuliskan ‘System of a Down’ dan ‘Steal This Album’.

'Album studio ke 3 dengan cover yang unik, berisi lagu yang menentang George Bush, Presiden AS saat itu' 

Album ini berisikan lagu-lagu yang ‘tidak muat’ dimasukan ke dua album sebelumnya Meskipun dari segi kesuksesan belum bisa menandingi ‘Toxicity’, album ini tetap berisi lagu-lagu terbaik System of a Down. Bahkan salah satu lagu berjudul ‘Boom!’ berhasil menghebohkan masyarakat pada saat itu.

System of a Down terkenal sebagai band yang menunangkan pemikiran, pendapat, dan ide-ide politiknya melalui sebuah lagu. Telah banyak lagu yang diciptakan berdasarkan pendapat-pendapatnya, tak terkecuali pada lagu ‘Boom!’. Pada lagu ‘Boom!’, System of  Down menghujat presiden AS saat itu, George Bush, karena mengirim tentara Amerika ke Irak yang menyebabkan banyak tentara AS yang tewas.

Album ini semakin memantapkan bahwa System of a Down merupakan band yang peduli dan bersedia menuangkan pemikiran mengenai politik dan hukum kemanusiaan. Selepas merilis album ke 3, System of a Dowm absen selama 3 tahun

Tiga tahun kemudian pada tanggal 16 Mei 2005, Columbia Records kembali merilis album System of a Down dengan tajuk ‘Mezmerize’, menjadikan album ini sebagai album studio keempat band ini. Pada akhir 2005 System of a Dowm merilis album kelima dengan tajuk ‘Hypnotize’. Dua album ini merupakan album studio terakhir yang dirilis oleh System of a Down. Tentunya kita sangat mengharapkan hadirnya album-album selanjutnya dari SOAD, mengingat mereka masih eksis hingga kini dan kerap melakukan tur ke berbagai Negara.

'Album Mezmerize (kiri), Hypnotize (kanan), sering disebut album kembar, karena dirilis secara berseri'

Kembali ke topik bahasan, “album kembar” ini berhasil membawa System of a Down menduduki peringkat atas tangga lagu. Bahkan album Mezmerize berhasil terjual sebanyak 800.000 copy hanya dalam seminggu, sekaligus bertengger di nomor 1 di The Billboard top 200. Lagu terbaik dan terpopuler dari duo album ini adalah ‘B.Y.O.B’ yang terdapat di album Mezmerize. B.Y.O.B merupakan singkatan dari Bring Your Own Bomb.

Pada tahun 2005, video klip lagu B.Y.O.B terpilih sebagai ‘The Best Metal Video’ di MTV Europe Music Award. Lagu terbaik lain dari album Mezmerize diantaranya adalah Radio/Video, Lost in Holywood, Revenga, dan Ciggaro. Sedangkan dalam album kembarannya yaitu Hypnotize, terdapat juga lagu-lagu terbaik seperti, Soldier Side, Hypnotize, Holy Mountains, Kill Rock N’ Roll, dan Lonely Day.

'Penghargaan untuk 'The Best Metal Video', pada acara MTV Europe Music Award yang diadakan di Lisbon, Portugal'

'Serj saat tampil di acara MTV Europa Music Award, bersama personil lainnya membawakan lagu B.Y.O.B'

Video di atas adalah saat System of Down mendapatkan penghargaan untuk 'The Best Metal Video'

Setelah pencapaian luar biasa itu, System of a Down mulai melakukan tur-tur Eropa dengan tiket selalu ‘sold out’. Selain itu SOAD  juga bergabung dengan konser amal yamg diselenggarakan oleh 'Amnesty International’, sebuah lembaga internasional yang bertujuan mempromosikan dan menegakan seluruh HAM yang terdapat  di ‘Universal Declaration of Human Right’.

'Amnesty International, merupakan badan yang menegakan dan mempromosikan HAM berdasarkan asas hukum HAM internasional' 

Setelah itu mereka mengadakan tur AS yang diselenggarakan di 9 kota. Salah satu konser yang paling terkenal adalah saat mereka tampil di Long Beach Arena, California, pada tanggal 5 Agustus 2005. Pada konser ini System of a Down berkolaborasi dengan grup musik Amerika ‘Mars Volta’ dan menyajikan pertunjukan yang sangat menawan.

'Poster saat System of a Down tampil di Long Beach Arena, bersama dengan grup musik Mars Volta'

Masa Hiatus…

Setelah serangkaian konser tersebut band memutuskan untuk hiatus, hal ini dikarenakan tiap-tiap personil menjalani proyek-proyek masing-masing. Pada tahun 2007 sang vokalis Serj Tankian mulai berkarir solo.

'Serj Tankian memulai karir solo tahun 2007, bahkan sempat mengeluarkan album, diantaranya adalah 'Elect the Dead (2007), dan Harakiri (2012)'

Meski begitu, personil System of a Down membantah bahwa mereka bubar karena adanya konflik antar personil. Dan menyebutkan bahwa mereka vakum untuk waktu yang belum ditentukan karena adanya proyek-proyek sampingan dari masing-masing personil.

Masa Reuni…

Pada tahun 2010, System of a Down mengumumkan di website resmi mereka bahwa mereka telah bersatu kembali dan siap untuk melakukan konser lagi.

Setelah reuni System of a Down kembali melakukan konser-konser tur, diantaranya adalah ‘Download Festival’ di Inggris, Swiss Greenfield Festival, Rock Am Ring / Rock im Park di Jerman, Metaltown Swedia, Austria Nova Rock Festival, dan Provinssirock di Finlandia.

'System of a Down membawakan lagu B.Y.O.B saat tampil di Rock am Ring tahun 2011'

Meskipun para personil sudah berumur, namun semangat bermusik dari tiap-tiap personil masih terus membara. Mereka dengan segenap hati selalu berusaha menghibur para fans nya di seluruh dunia. Semangat tersebut ditunjukan dengan masih padatnya jadwal konser mereka saat ini. Walaupun masih belum ada tanda-tanda akan merilis album berikutnya, semangat dari System of a Down patut di apresiasi.

Sekedar informasi.. System of a Down akan tampil pada 17 Mei 2019 nanti pada 'Sonic Temple Art & Music Festival'  di Mapfre Stadium, Colombus, Amerika Serikat.

Baiklah sekian profil mengenai band System of a Down. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi dan menambah wawasan kalian. Ayo kembangkan blog ini dengan meninggalkan komentar di kolom yang telah disediakan. Jangan lupa juga untuk share tulisan ini ke teman-teman kamu :)

'Jangan lupa untuk share dan meninggalkan komentar kamu di kolom yang telah disediakan :)'